Orang tua harus kita hormati dan kita
sayangi seperti ajaran Rasulullah SAW, karena pintu neraka akan selalu terbuka
kepada anak durhaka. Apa sajakah ciri anak durhaka kepada orang tuanya dalam
Islam?
Seorang anak merupakan titipan Allah
SWT kepada setiap orang tua, namun tidak sedikit diantara anak-anak itu yang
durhaka kepada orang tua mereka dan dalam Islam ada beberapa ciri anak durhaka.
Seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya akan mendapat laknat serta
kemurkaan dari Allah SWT.
Allah SWT memerintahkan dalam Al-Qur’an
untuk berbakti kepada orang tua. Allah berfirman di dalam surat Al-Isra’ ayat
23-24.
Artinya : “Dan
Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan
hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan
sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah
berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah/uf’ dan janganlah
kamu membentak keduanya” (Q.S. Al-Isra’, 17:23)
Artinya
: Dan rendahkanlah dirimu terhadap
mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku,
kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu
kecil." (Q.S. Al-Isra, 17:24)
Islam mengajarkan kepada setiap anak untuk senantiasa menghormati, menyayangi, dan patuh terhadap perintah orang tua selama perintah itu dalam kebaikan. Namun banyak sekali Kisah Anak Durhaka yang banyak diceritakan dalam sebuah legenda seperti cerita malin kundang yang tidak mengakui ibu kandungnya sendiri yang miskin dan lusuh dan saat ini banyak ditemui kasus-kasus seorang anak yang berani melawan kepada orang tua bahkan menelantarkan mereka saat usia telah tua renta. Sungguh menyedihkan bukan?
Sabda Rasulullah SAW
seperti yang diriwayatkan oleh Tirmidzi :
Artinya : Termasuk Al
Kaba`ir (Perbuatan Dosa besar), yakni bila seseorang mencela kedua orang
tuanya. Mereka, para sahabat itu bertanya, Wahai Rasulullah SAW, mungkinkah
seseorang mencela kedua orang tuanya? Nabi menjawab: Ya, bila dia mencaki
bapak seseorang, maka orang itu pun akan mencaci bapaknya. Dan bila ia mencaci
ibu seseorang, lalu orang itu pun akan mencaci ibunya. Abu Isa berkata, Ini adalah
hadits hasan shahih. (HR. Tirmidzi No.1824)
Dalam Islam telah dijelaskan beberapa Ciri Ciri Anak Durhaka Kepada Orang Tuanya, antara lain sebagai berikut:
1. Berkata “Ah”
Dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 23-24 diatas telah
dijelaskan bahwa seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya merupakan dosa
yang sangat besar. Berkata “ah” kepada kedua orang tua dengan suara yang keras
di hadapan mereka serta tidak memberikan nafkah kepada mereka jika dalam
keadaan sangat membutuhkan maka merupakan suatu perbuatan yang amat dosa dan
termasuk golongan anak durhaka terhadap orang tuanya.
2. Tidak melayani kedua orang tua dengan baik
Salah satu ciri seorang anak yang durhaka adalah tidak
melayani dan juga berpaling dari kedua orang tua. Terlebih jika sang anak
berani menyuruh kedua orang tuanya untuk melayani dirinya dan membentak atau
mengumpatnya di depan banyak orang.
3. Menajamkan mata
Menajamkan mata ketika merasa kesal dan marah kepada orang
tua merupakan salah satu ciri anak yang durhaka yang akan mendapat laknat dari
Allah SWT.
4. Membuat orang tua merasa sedih
Seorang anak yang melakukan suatu hal yang dapat membuat
hati orang tua sedih merupakan suatu dosa yang amat besar dan merupakan
ciri-ciri seorang yang durhaka.
5. Tidak mengakui kedua orang tua
Malu mengakui orang tua dihadapan orang lain karena kondisi
orang tua yang kampungan, miskin, tidak memiliki pangkat, memiliki pendidikan
rendah, cacat, atau dengan alasan lainnya merupakan ciri-ciri anak durhaka
dalam Islam dan akan mendapat dosa yang sangat besar. Apapun kondisi orang tua
kita sudah seharusnya kita bangga karena mereka telah merawat dan membesarkan
kita dengan ikhlas tanpa pamrih.
6. Tidak menghormati orang tua
Seorang anak yang tidak mau menghormati orang tuanya atau
tidak mau mencium tangannya maka merupakan dosa yang sangat besar dan termasuk
dalam golongan anak yang durhaka.
7. Mendahului orang tua
7. Mendahului orang tua
Mendahului orang tua dalam duduk dan juga berbicara tanpa
seizin orang tuanya dalam suatu majelis yang juga dihadiri oleh orang tuanya
merupakan suatu perbuatan yang sombong dan juga takabur. Seorang anak yang
melakukan hal ini termasuk dalam golongan anak yang durhaka karena membuat
orang tua merasa dilecehkan dan membuat mereka marah.
Dalam hadits Nabi telah banyak dijelaskan bagaimana hukuman bagi orang-orang yang durhaka kepada orang tua mereka dan Rasulullah SAW banyak menghimbau kepada seluruh umatnya agar tidak menjadi orang yang durhaka kepada orang tua karena pintu mereka akan terbuka bagi mereka.
Dalam hadits Nabi telah banyak dijelaskan bagaimana hukuman bagi orang-orang yang durhaka kepada orang tua mereka dan Rasulullah SAW banyak menghimbau kepada seluruh umatnya agar tidak menjadi orang yang durhaka kepada orang tua karena pintu mereka akan terbuka bagi mereka.
Semoga Bermanfaat !!