1.
Seorang BOS menciptakan rasa takut dalam diri anak
buahnya. Seorang PEMIMPIN membangun kepercayaan
2.
Seorang BOS mengatakan “saya”. Seorang PEMIMPIN
mengatakan “kita”
3.
Seorang BOS tahu bagaimana pekerjaan harus dilakukan. Seorang
PEMIMPIN tahu bagaimana suatu karier harus ditempa
4.
Seorang BOS mengandalkan kekuasaan. Seorang PEMIMPIN
mengandalkan kerjasama.
5.
Seorang BOS menyetir. Seorang PEMIMPIN memimpin
6.
Seorang BOS menyalahkan. Seorang PEMIMPIN menyelesaikan
masalah dan memperbaiki kesalahan
7.
Seorang BOS menguasai 10% tenaga kerja bermasalah. Seorang
PEMIMPIN menguasai 90% tenaga kerja yang kooperatif.
8.
Seorang BOS menyebabkan dendam bertumbuh. Seorang
PEMIMPIN memupuk antusiasme yang bertumbuh.
9.
Seorang BOS menyebabkan pekerjaan menjemukan. Seorang
PEMIMPIN menyebabkan pekerjaan menyenangkan/menarik.
10. Seorang
BOS melihat masalah sebagai musibah yang akan menghancurkan perusahaan.
Seorang PEMIMPIN melihat masalah sebagai kesempatan yang dapat diatasi staff yang bersatu padu, dan berubah menjadi pertumbuhan.
Seorang PEMIMPIN melihat masalah sebagai kesempatan yang dapat diatasi staff yang bersatu padu, dan berubah menjadi pertumbuhan.
INGAT, SEORANG BOS BERKATA, “PERGI!”
SEORANG PEMIMPIN BERKATA, “AYO PERGI”
SEORANG PEMIMPIN BERKATA, “AYO PERGI”
Apa yang Membuat Kita Menjadi Pemimpin?
Ketika Anda bertanya mengenai pemimpin dalam konteks tempat kerja, siapa yang terlintas dalam pikiran ? Mungkin boss Anda saat ini atau mantan boss, atau mungkin CEO perusahaan .
Leadership adalah topik yang kompleks. Kita semua
harus menganggap diri kita sendiri sebagai pemimpin, khususnya mereka yang
ingin kemajuan dalam karirnya. Apapun pekerjaan kita, staff admin sampai
manajer, kita memiliki tugas untuk berperilaku dengan sikap profesional dan
bangga dengan pekerjaan kita – karena kita telah memilihnya. Bagian dari peran
kita sehari-hari mempengaruhi orang sekitar kita, apakah kita menyadari
kenyataan itu atau tidak.
Hanya dengan melewati kolega kita, tanpa ragu kita
telah mempengaruhi mereka. Mereka akan menilai kita dan membentuk opini atas
kempuan kita, interaksi sosial dengan mereka, dan apakah mereka menikmati atau
tidak keberadaan kita dalam level profesional dan personal. Pengaruh ini
merupakan alat yang powerful, bisa memotivasi dan menurunkan motivasai mereka
disekitar kita, dan jika digunakan secara positif akan membuat hidup kita
menjadi lebih mudah.
Motivasi yang sering dilewatkan ini adalah bentuk dari kepemimpinan, dan jika Anda mengamati pemimpin besar Anda akan sering melihat kualitas ini. Anggota tim cenderung menunjukkan respek yang besar pada pemimpinnya – dan mereka bekerja untuk tujuan yang sama .
Biasanya, jika seorang kolega memiliki ambisi, dia
akan berupaya keras mendukung dan membuat pemimpinnya terkesan – rekomendasi
promosi yang logis cenderung mengarah pada anggota tim yang banyak membantu.
Pengaruh dan motivasi belum cukup untuk membuat
pemimpin yang baik menjadi besar, ketrampilan mendengarkan diskusi dan
interpretasi adalah hal penting dalam kesuksesan tim, komuniksasi hanya bisa
dicapai jika kedua pihak memahami pesan untuk arti yang sama .
Kepemimpinan, bukan semata-mata pekerjaan yang terselesaikan. Ini adalah menyelesaikan pekerjaan dengan efektif, efisien dan yang terpenting dengan dukungan dan respek yang tumbuh dari orang-orang yang Anda pimpin. Secara umum, tidak mungkin mencapai kinerja yang efektif dan efisien tanpa dukungan dan anggota tim yang menghargai, sehingga atribut-atribut tadi bisa dianggap sebagai bangunan kesuksesan Anda.
Mengapa tidak berhenti dari waktu ke waktu , dan
mempertimbangkan peran Anda, siapa yang Anda pimpin, dan apakah Anda sudah
melakukan yang terbaik, yang tidak hanya mendukung pemimpin Anda, tapi juga
mempengaruhi orang-orang disekitar Anda ?
Semoga Bermanfaat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar